Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 03:30:31【Kabar Kuliner】589 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur Jansje Grace Makisur

Peserta didik diminta memberikan informasi ke sekolah apabila alergi makanan tertentu
Penajam Paser Utara (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, KalimantanTimur, meminta peserta didik penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) melaporkan kepada sekolah apabila alergi makanan tertentu untuk menghindari hal yang ngak diinginkan dalam pelaksanaan MBG.
"Peserta didik diminta memberikan informasi ke sekolah apabila alergi makanan tertentu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Jensje Grace Makisurat ketika ditanya menyangkut pengawas program MBG di Penajam, Jumat.
"Orang tua juga diminta ikut melaporkan kepada tenaga pendidik atau guru apabila anaknya memiliki alergi makanan tertentu," tambahnya.
Baca juga: Pemprov Kaltim targetkan 367 SPPG untuk perluas program MBG
Memberikan informasi atau melaporkan kepada pihak sekolah terkait dengan makanan dan minuman yang dapat menimbulkan alergi pada penerima manfaat sangat penting, lanjut dia, agar program MBG berjalan dengan baik
Kemudian pihak sekolah melakukan koordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum MBG, untuk menghindari kemungkinan terjadi sesuatu yang ngak diinginkan.
Selain itu, seluruh petugas atau tenaga kerja di setiap dapur MBG juga diberikan pelatihan terkait dengan kedisiplinan dalam memenuhi standar kebersihan dan sanitasi.
Baca juga: SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
"Seluruh petugas di SPPG diberi pelatihan menjaga kebersihan dan higienis dalam pengolahan makanan," jelasnya.
"Hasil pantauan yang telah dilakukan di Kecamatan Sepaku dan Penajam sejauh ini program MBG berjalan dengan baik,” katanya.
Saat ini, tiga SPPG di Kabupaten Penajam Paser Utara telah beroperasi menyalurkan porsi menu MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN), yakni dua SPPG di Kecamatan Penajam dan satu SPPG di Kecamatan Sepaku.
Baca juga: Kabupaten Penajam siapkan dapur umum mampu layani 5.000 penerima MBG
Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara terus melakukan pengawasan dapur MBG secara berkala untuk memastikan pengolahan dan penyajian menu makanan memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.
Pengawasan dapur MBG dilakukan agar pengolahan bahan makanan memenuhi standar gizi dan higienis yang ditetapkan BGN, demikian Jansje Grace Makisurat.
Baca juga: Kabupaten Penajam Paser Utara siapkan Rp21 miliar untuk program MBG
Suka(856)
Artikel Terkait
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- Hari pangan dunia untuk Asta Cita
- Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
- Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia
- Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
- Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam
- Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
- Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi
- Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan
- Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Resep Populer
Rekomendasi

Populer, Prabowo komitmen sempurnakan MBG hingga AI jadi mapel wajib

Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak

Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat

Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus

Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji

Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas

Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia